Entri Populer

PETEN LEWO

PETEN LEWO
'Tobo doan pia ata lewok..peten moe,hukut mio LEWOTANAH

Sabtu, 17 September 2011

Contoh Format Surat Lamaran & CV




Kupang, 18 September 2011
Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Timor Media Grafika

Jl. Kenari No 1 Kupang
Dengan hormat,
Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Timor Media Grafika, seperti yang termuat di harian Pos Kupang tanggal 16 September 2011. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Gilland Ganesha.
Data singkat saya, seperti berikut ini.

Nama
Tempt & tgl. lahir
Pendidikan Akhir
Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan
: Pamin Atakiwan
: Bukit Tinggi, 19 Februari 1976
: Politeknik Negeri Kupang
: Jln. Jambu Naikoten I Kupang
: HP 085253267101/ pamin.baun@yahoo.com
: Menikah
Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet, maupun surat-menyurat dalam Bahasa Inggris.
Saat ini saya bekerja sebagai staff Marketing di PT. Sampoerna. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
  1. Daftar Riwayat Hidup.
  2. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai.
  3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
  4. Pas foto terbaru.
Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.
Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,



DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Data Pribadi
Nama :
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Kewarganegaraan :
Alamat :

Telephon : (rumah)
(kantor)
(HP)

Latarbelakang Pendidikan
Formal
1991 – 1994 : SMP 624, Jakarta
1994 – 1997 : SMEA 804 Jakarta
1997 – 2001 : Yayasan Administrasi Indonesia (YAI), Jakarta

Non Formal
1994 – 1996 : Kursus Komputer di Bina Informatika Nusantara, Jakarta
1996 – 1997 : Kursus Bahasa Inggris di Berlitz English, Jakarta
2003 – 2003 : Kursus Pajak (Brevet A & B)


Kemampuan

* Kemampuan Akuntansi dan Administrasi (Accounting & Administration Skills) Journal printing & Calculation, Ledger, Project Data Updating, Teller, Salary Calculation, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls)
* Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)
* Sistem Perpajakan




Cara Menjaga Kesehatan Jantung

Tujuh Cara Menjaga Kesehatan Jantung


Di saat berbagai jenis penyakit jantung "membunuh" banyak orang di negara maju dan berkembang, ternyata ada banyak cara yang dapat kita terapkan untuk menjaga atau mencegah penyakit jantung itu menjangkiti kita.
Para ilmuan, akhir-akhir ini telah menemukan berbagai faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya penyakit jantung. Satu hal penting yang harus kita pelajari adalah bahwa masing-masing dari kita (perilaku kita) memiliki keterkaitan yang signifikan atas sebagian besar dari faktor-faktor risiko tersebut. Oleh karena itu, dengan mengendalikan perilaku kita yang menjurus pada kerusakan jantung, kita dapat mencegah bahkan mengurangi angka kejadian penyakit jantung yang mematikan ini. Bahkan seseorang yang mempunyai kecnderungan secara genetik pun dapat memanfaatkan perubahan perilaku (pola hidup sehat) untuk mencegah terjadinya penyakit jantung yang tidak diharapkan olehnya.
  1. Me-manage pola makan (diet) dan berat badan. Satu bentuk pola makan yang buruk seperti makan di malam hari, makan terlalu banyak, makan tanpa sayuran, dll, dapat mengakibatkan terjadinya obesitas (kegemukan). Obesitas dapat merusak sistem vaskuler (pembuluh darah), sehingga secara tidak langsung menyebabkan kerusakan pada jantung kita.
  2. Membiasakan olah raga ringan yang berfrekuensi teratur. Kehidupan yang monoton tanpa gerak menyebabkan metabolisme tidak dilatih untuk berproses. Jarangnya seseorang bergerak menyebabkan penumpukan kolesterol dan kadar gula darah akibat gangguan (tidak lancarnya) metabolisme yang berlangsung. Latihan yang ringan (berat tidak disarankan) dapat membantu kelancaran proses metabolisme, apalagi bila latihan tersebut frekuensinya teratur dan konstan, tidak mendadak dan kebetulan. Kita dengan mudah dapat berjalan santai di pagi hari, atau jogging ringan bersama rekan kita, itu sudah cukup.
  3. Tidak merokok. Dari semua hal yang membahayakan jantung, merokok adalah yang paling membahayakan. Nikotin, salah satu zat yang adiksi yang membahayakan jantung, terkandung di dalam rokok. Merokok tidak hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, tetapi juga penyakit-penyakit lain seperti kanker paru, serta penuaan dini.
  4. Me-manage tingkat kolesterol. Lemak darah seperti kolesterol dan trigliserid ialah determinan yang penting terkait penyakit jantung. Terlalu banyaknya kolesterol dan trigliserifd yang terkandung dalam tubuh, dapat menyebabkan sempitnya pembuluh darah, yang berakibat pada kerusakan sistemik, termasuk jantung. Cara mengatur tingkat kolesterol kita ialah dengan mengatur pola makan yang baik, misalnya: makan-makanan berlemak dalam jumlah yang memadai saja, jangan terlalu banyak: tiga kali sehari sudah terlalu banyak. 
  5. Me-manage tekanan darah. Khususnya buat seseorang yang telah mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi), mengontrol tekanan darah ialah cara yang efektif untuk mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung. Mengurangi makan-makanan berlemak adalah salah satu cara yang efektif.
  6. Me-manage stres. Para ilmuan juga telah mengutarakan bahwa stres menyebabkan irama jantung tidak normal. Apabila stres berlangsung secara kronis (berkepanjangan), maka akan menyebabkan makin besarnya risiko terkena penyakit jantung, bahkan dapat juga menyebabkan makin parahnya penyakit jantung yang telah dialami.
  7. Me-manage kadar gula darah. Resistensi insulin akibat obesitas (karena terlalu banyak makan), dapat terwujud sebagai sindroma atau kumpulan gejala diabetik. Hal ini menyebabkan tingginya kadar gula darah dan meningkatnya masalah-masalah metabolik yang meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit jantung.